Tragedi Perang Dumay
Di suatu pagi di kerajaan
Batipuh terdapat raja yang sedang berbincang dengan anaknya.
Raja Batipuh : Kau sudah
besar anaku,! Suatu saat kaulah yang akan memimpin kerajaan Batipuh
Pangeran : Ah ayah,aku belum terlalu siap untuk
memimpin kerajaan Batipuh ini ayah
Ratu : Tidakkah kau punya keinginan untuk secepatnya menikah dan
mempersunting kerajaan lain ?
Pangeran : Sudahlah
biung,aku tidak terlalu terobsesi untuk segera mempersunting seorang istri
Raja : Ayah pikir kau
harus secepatnya mencari seorang istri untuk kau persunting dan akan
mendampingimu memimpin kerajaan
Ratu : Betul apa yang
ayahmu katakan,segeralah cari seorang putri dari kerajaan lain, carilah putri
yang cantik dan pandai, Biung sudah tidak sabar ingin menggendong cucu.
Pangeran : Sudahalah Ayah, Ibu, aku tidak terlalu
memikirkan untuk secepatnya mempersunting putri kerajjan lain. Lebih baik
sekarang aku akan berburu saja bersama Patih Sangkur, untuk melepas rasa
penatku ayah,
Raja : Pergilah berburu nak, tapi hati-hati
selama diperjalalan, Patih Sangkur,,!
Patih : <sambil berlari> iyah baginda !
Raja : Pergilah dan temani Pangeran Berburu ke
hutan !
Patih : Baik baginda, titahmu akan hamba
laksanakan.
Pangeran : Ayah, Ibu Aku pergi Dulu,,,,
Dipagi yang sama
dikerajaan Padang Anay, Terlihat Raja Padang Anay sedang bersantai bersama Sang
Ratu dan Puterinya.
Puteri : Ayah, pagi ini aku ingin sekali berjalan-jalan
dan menghirup udara segar,
Raja : baiklah puteri, tapi biarkan dayang menemanimu.
Permaisuri :
Berhati-hatilah anakku,,,,,
Setibanya dihutan
pangeranpun Sedang berburu dan mencari hewan buruan, tapi tidak disangka sang
pangeran melihat seorang putri yang cantik sedang memetik bunya,
Pangeran : Lihatlah Patih,, ada seorang Puteri cantik
yang sedang memetik bunya ditaman.
Patih : Benar pangeran, puteri itu sangat cantik,
hamba pikir puteri itu angat pantas untuk kau jadikan permaisurimu pangeran,
Pangeran : ah patih, kau bisa saja, makin lama aku
makin penasaran dengan Puteri itu.
Patih : kalau begitu, kita temua saja puteri itu.
Sang Puteri terkejut
melihat kedatangan Pangeran
Pangeran : Wahai tuan
Puteri,,,
Puteri : Pangeran,,,,
Pangeran : Wahai Puteri yang cantik dari manakah asal
kerajaanmu ?
Puterii : tak perlu kau tahu darimana aku berasal,
siapa namamu wahai pangeran,
Pangeran : Namaku Pangeran Arya Gumelar, dan kau siapa
namamu ?
Puteri : namaku puteri Sukma Kencana,
Pangeran : Nama yang sangat bagus, cocok sekali dengan
wajahmu sangat cantik,,
Puteri : Ah, pangeran kau bisa saja,,,
Pangeran : Jujur saja
Puteri, saat aku pertama melihatmu, hatiku langsung tertarik dan jatuh cinta
kepadamu wahai puteri,,
Puteri : Tidakah itu terlalu cepat untukmu jatuh
cinta kepadaku ?
Pangeran : Kurasa tidak puteri,
Karena sebelumnya aku belum pernah merasakan perasaan yang seperti ini
sebelumnya,
Saat yang bersamaan,
datanglah Raja Batipuh besama pasukannya,
Raja Batipuh : wahai
puterku, siapa yang sedang berbicara denganmu,
Pangeran : Dia seorang puteri yang cantik bukan, ?
Raja Batipuh : Tentu saja
anakku dia sangan cantik, dan ayah pikir puteri itu sangat cocok untuk kau
jadikan permaisurimu,
Puteri : Terima kasih Paduka Raja,
Raja Batipuh : Dari
manakah asal kerajaanmu ?
Pangeran : Betul, kau beelum menjawab pertanyaanmu,
Puteri : Aku adalah Puteri Kerajaan Padang Anay,
Sang raja terkejut
mendengar jawaban sang puteri,
Raja : (Sambil menarik sang pangeran), Apa ?? Kau
puteri kerajaan padang Anay, ayolah anakku kau tidak cocok dengannya,
Pangeran : kenapa ayah, padahal dia sangat cantik ?
Raja batipuh : Tidak peduli seberapa canti dia, puteri itu
adalah anak dari raja Padang Anay, Musuh bebuyutan Kerajaan Kita !
Tiba-tiba, datanglah Raja
Padang Anay,,,
Raja Padang : Hei kau raja Batipuh, sedang apa kau
disini ?, puteriku kemarilah kau,
berlindunglah kepada dayang.
Raja Batipuh : Oh,
ternyata benar, Kerajaan padang Anay mempunyai
puteri yang sangat tidak cantik sedikitpun,
Raja Padang
: Beraninya kau menghina puteriku, kalau begitu besok saat matahri
terbit, kutunggu pasukanmu di lembah Dumay,
Raja Batipuh : Baiklah
kalau begitu, Aku terima tantanganmu, siapkanlah semua pasukan terbaikmu untuk
melawan pasukanku.
Raja Padang : kita lihat, siapakah yang akan menang.
Pangeran : Puteri.....
Puteri : Pangeran...
Esok harinya kedua
kerajjan bertemu dilembah dumay, kedua kerajjan telah siap un tuk berperang dan
peperangan hebatpun tidak terelakan.
Ditengah peperangan,
pangeran Arya Gumelah, tertusuk oleh pasukan Raja Batipuh., Lalu peristiwa itu
terlihat oleh sang Puteri,,,
Puteri : hentikan ini semua , apakah yg sebenarnya
kalian permasalahkan,
Raja padang anay :
sudahlah anakku kau tak usah ikut campur
Puteri : bagaimana aku
tidak ikut campur ayah, bukankan peperangan ini karena aku dan pangeran saling
mencintai , tidakkah ini semua berlebihan ? hanya karena ambisi kalian ,rakyat
menjadi korban, lihatlah ayah mereka tidak bisa tidur nyenyak ,hati mereka
gelisah karena takut kerajang lain menyerang secara tiba2, jika kalian tetap
mengikuti ego kalian maka lambatlaun kerajaan kalian akan hancur !!!
Akhirnya kedua raja itu
menyadari dan mereka sepakat berdamai.