Rabu, 11 November 2015

Naskah Drama kerajaan Terbagus



Tragedi Perang Dumay

Di suatu pagi di kerajaan Batipuh terdapat raja yang sedang berbincang dengan anaknya.
Raja Batipuh : Kau sudah besar anaku,! Suatu saat kaulah yang akan memimpin kerajaan Batipuh
Pangeran      : Ah ayah,aku belum terlalu siap untuk memimpin kerajaan Batipuh ini ayah
Ratu             : Tidakkah kau punya  keinginan untuk secepatnya menikah dan mempersunting        kerajaan lain ?
Pangeran : Sudahlah biung,aku tidak terlalu terobsesi untuk segera mempersunting seorang istri
Raja : Ayah pikir kau harus secepatnya mencari seorang istri untuk kau persunting dan akan mendampingimu memimpin kerajaan
Ratu : Betul apa yang ayahmu katakan,segeralah cari seorang putri dari kerajaan lain, carilah putri yang cantik dan pandai, Biung sudah tidak sabar ingin menggendong cucu.
Pangeran  : Sudahalah Ayah, Ibu, aku tidak terlalu memikirkan untuk secepatnya mempersunting putri kerajjan lain. Lebih baik sekarang aku akan berburu saja bersama Patih Sangkur, untuk melepas rasa penatku ayah,
Raja   : Pergilah berburu nak, tapi hati-hati selama diperjalalan, Patih Sangkur,,!
Patih  : <sambil berlari> iyah baginda !
Raja   : Pergilah dan temani Pangeran Berburu ke hutan  !
Patih  : Baik baginda, titahmu akan hamba laksanakan.
Pangeran  : Ayah, Ibu Aku pergi Dulu,,,,

Dipagi yang sama dikerajaan Padang Anay, Terlihat Raja Padang Anay sedang bersantai bersama Sang Ratu dan Puterinya.
Puteri  : Ayah, pagi ini aku ingin sekali berjalan-jalan dan menghirup udara segar,
Raja  : baiklah puteri, tapi biarkan dayang menemanimu.
Permaisuri : Berhati-hatilah anakku,,,,,

Setibanya dihutan pangeranpun Sedang berburu dan mencari hewan buruan, tapi tidak disangka sang pangeran melihat seorang putri yang cantik sedang memetik bunya,
Pangeran  : Lihatlah Patih,, ada seorang Puteri cantik yang sedang memetik bunya ditaman.
Patih  : Benar pangeran, puteri itu sangat cantik, hamba pikir puteri itu angat pantas untuk kau jadikan permaisurimu pangeran,
Pangeran  : ah patih, kau bisa saja, makin lama aku makin penasaran dengan Puteri itu.
Patih   : kalau begitu, kita temua saja puteri itu.

Sang Puteri terkejut melihat kedatangan  Pangeran
Pangeran : Wahai tuan Puteri,,,
Puteri        : Pangeran,,,,
Pangeran  : Wahai Puteri yang cantik dari manakah asal kerajaanmu  ?
Puterii       : tak perlu kau tahu darimana aku berasal, siapa namamu wahai pangeran,
Pangeran  : Namaku Pangeran Arya Gumelar, dan kau siapa namamu ?
Puteri   : namaku puteri Sukma Kencana,
Pangeran  : Nama yang sangat bagus, cocok sekali dengan wajahmu sangat cantik,,
Puteri  : Ah, pangeran kau bisa saja,,,
Pangeran : Jujur saja Puteri, saat aku pertama melihatmu, hatiku langsung tertarik dan jatuh cinta kepadamu wahai puteri,,
Puteri   : Tidakah itu terlalu cepat untukmu jatuh cinta kepadaku  ?
Pangeran : Kurasa tidak puteri, Karena sebelumnya aku belum pernah merasakan perasaan yang seperti ini sebelumnya,

Saat yang bersamaan, datanglah Raja Batipuh besama pasukannya,
Raja Batipuh : wahai puterku, siapa yang sedang berbicara denganmu,
Pangeran  : Dia seorang puteri yang cantik bukan, ?
Raja Batipuh : Tentu saja anakku dia sangan cantik, dan ayah pikir puteri itu sangat cocok untuk kau jadikan permaisurimu,
Puteri   : Terima kasih Paduka Raja,
Raja Batipuh : Dari manakah asal kerajaanmu  ?
Pangeran  : Betul, kau beelum menjawab pertanyaanmu,
Puteri  : Aku adalah Puteri Kerajaan Padang Anay,
Sang raja terkejut mendengar jawaban sang puteri,
Raja  : (Sambil menarik sang pangeran), Apa ?? Kau puteri kerajaan padang Anay, ayolah anakku kau tidak cocok dengannya,
Pangeran  : kenapa ayah,  padahal dia sangat cantik ?
Raja batipuh :  Tidak peduli seberapa canti dia, puteri itu adalah anak dari raja Padang Anay, Musuh bebuyutan Kerajaan Kita !

Tiba-tiba, datanglah Raja Padang Anay,,,
Raja Padang  : Hei kau raja Batipuh, sedang apa kau disini  ?, puteriku kemarilah kau, berlindunglah kepada dayang.
Raja Batipuh : Oh, ternyata benar, Kerajaan padang Anay mempunyai  puteri yang sangat tidak cantik sedikitpun,
 Raja Padang  : Beraninya kau menghina puteriku, kalau begitu besok saat matahri terbit, kutunggu pasukanmu di lembah Dumay,
Raja Batipuh : Baiklah kalau begitu, Aku terima tantanganmu, siapkanlah semua pasukan terbaikmu untuk melawan pasukanku.
Raja Padang  : kita lihat, siapakah yang akan menang.
Pangeran  : Puteri.....
Puteri   : Pangeran...

Esok harinya kedua kerajjan bertemu dilembah dumay, kedua kerajjan telah siap un tuk berperang dan peperangan hebatpun tidak terelakan.
Ditengah peperangan, pangeran Arya Gumelah, tertusuk oleh pasukan Raja Batipuh., Lalu peristiwa itu terlihat oleh sang Puteri,,,
Puteri  : hentikan ini semua , apakah yg sebenarnya kalian permasalahkan,
Raja padang anay : sudahlah anakku kau tak usah ikut campur
Puteri : bagaimana aku tidak ikut campur ayah, bukankan peperangan ini karena aku dan pangeran saling mencintai , tidakkah ini semua berlebihan ? hanya karena ambisi kalian ,rakyat menjadi korban, lihatlah ayah mereka tidak bisa tidur nyenyak ,hati mereka gelisah karena takut kerajang lain menyerang secara tiba2, jika kalian tetap mengikuti ego kalian maka lambatlaun kerajaan kalian akan hancur !!!
Akhirnya kedua raja itu menyadari dan mereka  sepakat berdamai.